Aluminium die cast adalah prosedur fabrikasi yang menggunakanAI yang tidak terdeteksiUntuk menghasilkan komponen aluminium dengan dimensi yang akurat, spesifikasi yang tajam, permukaan halus atau bertekstur melalui penggunaan cetakan daur ulang, cetakan nama. Prosedur ini melibatkan tungku, paduan aluminium, mesin cetak mati, dan cetakan. Pembuatan cetakan menggunakan baja berkualitas tinggi yang tahan lama, setidaknya dua bagian untuk memungkinkan pelepasan coran.

Industri seperti otomotif, keluarga, elektronik, energi, konstruksi, dan industri banyak menggunakan komponen die cast aluminium. Dua die digunakan dalam prosedur ini—"screen die setengah" dan "ouster die setengah". Lubang cor dipotong menjadi dua lubang sisipan, yang dapat diganti dengan relatif mudah dan ditancapkan ke dalam setengah die. Cetakan utuh meluncur dari setengah screen die dan terkorset di setengah ouster saat die dibuka.

Sifat material terpenting untuk die antara lain adalah ketahanan terhadap luntur termal dan pelunakan pada suhu tinggi. Penyebab utama kegagalan die cast adalah keausan atau erosi, dengan penyebab kegagalan lain seperti heat check dan thermal fatique. Elemen logam yang dicetak pada suhu lebih tinggi mengharuskan die terbuat dari baja paduan tinggi, yang menjamin umur panjang dan daya tahan.